Perbedaan Data & Informasi
Data adalah informasi yang disimpan yang dapat sewaktu-waktu di gunakan oleh penggunannya. Data merupakan raw material untuk suatu informasi. Perbedaan informasi dan datasangat relatif tergantung pada nilai gunanya bagi manajemen yang memerlukan. Suatu informasi bagi level manajemen tertentu bisa menjadi data bagi manajemen level di atasnya, atau sebaliknya.
Wikipedia mengatakan bahwa Data adalah catatan atas kumpulan fakta. Data merupakan bentuk jamak dari datum, berasal dari bahasa Latin yang berarti “sesuatu yang diberikan”. Dalam penggunaan sehari-hari data berarti suatu pernyataan yang diterima secara apa adanya. Pernyataan ini adalah hasil pengukuran atau pengamatan suatu variabel yang bentuknya dapat berupa angka, kata-kata, atau citra.
Dalam keilmuan (ilmiah), fakta dikumpulkan untuk menjadi data. Data kemudian diolah sehingga dapat diutarakan secara jelas dan tepat sehingga dapat dimengerti oleh orang lain yang tidak langsung mengalaminya sendiri, hal ini dinamakan deskripsi.
Pemilahan banyak data sesuai dengan persamaan atau perbedaan yang dikandungnya dinamakan klasifikasi. Klasifikasi, Jenis dan Macam Data – Pembagian Data Dalam Ilmu Eksak Sains Statistik / Statistika Wed, 21/06/2006 – 12:23pm — godam64
Jenis Data Menurut Cara Memperolehnya :
=> Data Primer adalah secara langsung diambil dari objek / obyek penelitian oleh peneliti perorangan maupun organisasi. Contoh : Mewawancarai langsung penonton bioskop 21 untuk meneliti preferensi konsumen bioskop.
=> Data Sekunder adalah data yang didapat tidak secara langsung dari objek penelitian. Peneliti mendapatkan data yang sudah jadi yang dikumpulkan oleh pihak lain dengan berbagai cara atau metode baik secara komersial maupun non komersial. Contohnya adalah pada peneliti yang menggunakan data statistik hasil riset dari surat kabar atau majalah.
Macam-Macam Data Berdasarkan Sumber Data :
=> Data Internal adalah data yang menggambarkan situasi dan kondisi pada suatu organisasi secara internal. Misal : data keuangan, data pegawai, data produksi, dsb.
=> Data Eksternal adalah data yang menggambarkan situasi serta kondisi yang ada di luar organisasi. Contohnya adalah data jumlah penggunaan suatu produk pada konsumen, tingkat preferensi pelanggan, persebaran penduduk, dan lain sebagainya.
Klasifikasi Data Berdasarkan Jenis Datanya :
=> Data Kuantitatif adalah data yang dipaparkan dalam bentuk angka-angka. Misalnya adalah jumlah pembeli saat hari raya idul adha, tinggi badan siswa kelas 3 ips 2, dan lain-lain.
=> Data Kualitatif adalah data yang disajikan dalam bentuk kata-kata yang mengandung makna. Contohnya seperti persepsi konsumen terhadap botol air minum dalam kemasan, anggapan para ahli terhadap psikopat dan lain-lain.
Pembagian Jenis Data Berdasarkan Sifat Data :
=> Data Diskrit adalah data yang nilainya adalah bilangan asli. Contohnya adalah berat badan ibu-ibu pkk sumber ayu, nilai rupiah dari waktu ke waktu, dan lain-sebagainya.
=> Data Kontinyu adalah data yang nilainya ada pada suatu interval tertentu atau berada pada nilai yang satu ke nilai yang lainnya. Contohnya penggunaan kata sekitar, kurang lebih, kira-kira, dan sebagainya. Dinas pertanian daerah mengimpor bahan baku pabrik pupuk kurang lebih 850 ton.
Jenis-jenis Data Menurut Waktu Pengumpulannya :
=> Data Cross Section adalah data yang menunjukkan titik waktu tertentu. Contohnya laporan keuangan per 31 desember 2006, data pelanggan PT. angin ribut bulan mei 2004, dan lain sebagainya.
=> Data Time Series / Berkala Data berkala adalah data yang datanya menggambarkan sesuatu dari waktu ke waktu atau periode secara historis. Contoh data time series adalah data perkembangan nilai tukar dollar amerika terhadap euro eropa dari tahun 2004 sampai 2006, jumlah pengikut jamaah nurdin m. top dan doktor azahari dari bulan ke bulan, dll. Fakta (bahasa Latin: factus) ialah segala sesuatu yang tertangkap oleh indra manusia.
Catatan atas pengumpulan fakta disebut data. Fakta seringkali diyakini oleh orang banyak (umum) sebagai hal yang sebenarnya, baik karena mereka telah mengalami kenyataan-kenyataan dari dekat maupun karena mereka dianggap telah melaporkan pengalaman orang lain yang sesungguhnya. Dalam istilah keilmuan fakta adalah suatu hasil observasi yang obyektif dan dapat dilakukan verifikasi oleh siapapun.
Pengertian Informasi :
Informasi adalah sesuatu data yang dikumpulkan untuk mengambil suatu keputusan. Wikipedia menjelaskan bahwa Informasi adalah pengetahuan yang didapatkan dari pembelajaran, pengalaman, atau instruksi. Namun demikian, istilah ini memiliki banyak arti bergantung pada konteksnya, dan secara umum berhubungan erat dengan konsep seperti arti, pengetahuan, negentropy, komunikasi, kebenaran, representasi, dan rangsangan mental.
Dalam beberapa hal pengetahuan tentang peristiwa-peristiwa tertentu atau situasi yang telah dikumpulkan atau diterima melalui proses komunikasi, pengumpulan intelejen, ataupun didapatkan dari berita juga dinamakan informasi. Informasi yang berupa koleksi data dan fakta seringkali dinamakan informasi statistik. Dalam bidang ilmu komputer, informasi adalah data yang disimpan, diproses, atau ditransmisikan. Penelitian ini memfokuskan pada definisi informasi sebagai pengetahuan yang didapatkan dari pembelajaran, pengalaman, atau instruksi dan alirannya.
Masih kurang jelas sob, mengenai perbedaan data dengan informasi ?
Untuk lebih mempejelas perhatikan baik-baik gambar dibawah ini :
Ini adalah ilustrasi mengenai konsep data

Sedangkan yang ini adalah ilustrasi mengenai konsep informasi

Sekarang bagaimana sob? kalau belum jelas juga, saya tidak tahu harus bagaimana lagi menjelaskannya.
Sekian post saya mengenai Perbedaan Antara Data Dengan Informasi.
Semoga bermanfaat..
Sumber : http://bangvandawablog.blogspot.com/2012/09/perbedaan-antara-data-dengan-informasi.html
INFRASTRUKTUR TEKNOLOGI INFORMASI
DEFINISI INFRASTRUKTUR TI
Insfrastruktur Teknologi Informasi (TI) didefinisikan sebagai sumber daya teknologi bersama yang menyedikan paltform untuk aflikasi sistem informasi perusahaan yang terperinci. Infrastruktur TI meliputi investasi dalam peranti keras, peranti lunak, dan layanan, seperti: konsultasi, pendidikan, dan pelatihan yang tersebar diseluruh perusahaan atau tersebar duselutuh unit bisnis dalam perusahaan. Dapat dijabarkan dengan:
a. Platform komputasi yang digunakan untuk meenyediakan layanan komputasi yang berhubungan dengan karyawan, pelanggan dan pemasok dalam lingkungan digital yang konsisten yang meliputi mainframe besar, kumputer dan laptop, dan personal digitalassistant (PDA) serta Internet.
b. Layanan telekomunikasi yang menyediakan data, suara, dan konekvisitas video kepada karyawan, pelanggan, dan pemasok.
c. Layanan pengaturan data yang menyimpan dan mengelola data perusahaan dan menyediakan kemampuan untuk menganalisis data.
d. Layanan peranti lunak aplikasi yang menyediakan kemampuan untuk keseluruhan kemampuan seperti sistem perencanaan sumber daya perusahaan, manajemen hubunga pelanggan, rantai pasokan, dan menejemen pengetahuan yang digunakan bersama-sama oleh seluruh unit bisnis.
e. Manajemen fasilitas fisik yang mengembangkan dan mengelola instalasi fisik yang dibutuhkan untuk layanan komputasi, telekomunikasi, dan manjemen data.
f. Layanan manajemen TI yang merencanakan dan mengembangkan infrastruktur, berkoordinasi dengan unit bisnis untuk berbagai layanan TI, mengelola akuntansi untuk pengeluaran TI dan menyediakan program layanan proyek.
g. Layanan standar TI yang memberikan kebijakan yang menentukan teknologi informasi mana yang akan digunakan, kapan dan bagaimana menggunakannya, kepada perusahaan dan unit-unit bisnisnya.
h. Layanan pendidikan TI yang menyediakan sistem pelatihan untuk karyawan dan melatih menajer dalam merencanakan dan mengelola investasi TI.
i. Layanan pelatihan dan pengembangan TI yang menyediakan perusahaan dengan penelitian mengenai proyek-proyek TI yang berpotensi dan investasi yang dapat membantu perusahaan mendiferensiasikan diri di pasar.
EVOLUSI INFRASTRUKTUR TI: 1950-2007
Infrastuktur TI di dalam organisasi saat ini merupakan hasil dari evolusi selama lebih dari 50 tahun dalam flatform komputasi. Ada lima tahap evolusi yang telah dilewati. Masing-masing evolusi memberikan konfigurasi daya komputasi dan elemen-elemen infrastruktur yang berbeda. Lima era tersebut adalah mesin akuntansi elektronik, mainframe umum dan komputasi mini komputer, PC, jaringan klien/server, dan komputasi perusahaan dan Internet. Beberapa periode era evolusi infrastruktur:
a. Evolusi Mesin Akuntansi Elektronik: 1930-1950
b. Era mainframe Umu dan komputer mini: 1959 sampai sekarang
c. Era PC: 1981 sampai sekarang
d. Era klien/server: 1983 sampai sekarang
e. Era komputasi internet perusahaan: 1992 sampai sekarang
PENGGERAK TEKNOLOGI EVOLUSI INFRASTRUKTUR
a. Hukum Moore dan Daya Pemrosesan Mikro
Hukum Moore: sejak chip mikroprosesor pertama diperkenalkan pada tahun 1959, jumlah komponen pada sebuag chip dengan biaya produksi perkomponen yang terkecil (pada umumnya transistor) akan menjadi dua kali lipat setiap tahunnya. Berdasarkan tulisan Gordon Moore pada tahun 1965 di Electronics Magazine.
b. Hukum Penyimpanan Digital Besar
Dunia saat ini memproduksi sebanyak 5 exabyte informasi unik pertahun (1 exabyte= 1 milliar gigabyte, atau 1018 byte). Jumlah infromasi digital kurang lebih menjadi dua kali lipat setiap tahun (Lyman dan Varian, 2003).
c. Hukum Metcalfe dan Ekonomi Jaringan
Hulum ini menyatakan bahwa nilai atau kekuatan dari jaringan bertumbuh secara eskponensial sebagai fungsi dari jumlah anggota jaringa tersebut. Hal ini menunjukan bahwa peningkatan pengembalian terhadap skala yang didapatkan oleh para anggota jaringan seiring dengan semakin banyaknya orang yang tergabung dalam jaringan tersebut.
d. Mengurangi Biaya Komunikasi dan Internet
Dengan semakin banyaknya orang dapat mengakses internet akan mengurangi dan menurunnya biaya komunikasi dan penggunaan terhadap fasilitas komunikasi dan komputasi semakin banyak.
e. Dampak Jaringan dan Standar
Standar teknologi adalah spesifikasi yang menentukan kompatibilitas sebagai produk dan kemampuan berkomunikasi dalam sebuah jaringan.
Mengindentifikasi dan menjelaskan tahapan-tahapan dari evolusi infrastruktur TI
Ada lima tahap evolusi infrastruktur TI :
1. Adalah mesin akuntansi elektronik terspelisiasasi yang merupakan komputer primitif yang digunakan untuk perusahaan akuntansi.
2. Infrastruktur TI dalam era mainframe (tahun 1959 hingga sekarang) terdiri atas sebuah mainframe yang melakukan pemrosesan terpusat yang dapat dihubungkan keribuan terminal dan pada akhirnya beberapa komputasi terdesentralisasi dan per departemen menggunakan komputer mini dalam jaringan.
3. Era PC (tahun 1981 hingga sekarang) dalam infrastruktur TI didominasi oleh penggunaan komputer deskop dengan perangkat produktivitas kantor.
4. Infrastruktur yang lebih mendominasi pada era klien /server (tahun 1983 hingga sekarang) terdiri atas jaringan klien deskop atau leptop hinggan komputer server yang lebih kuat menangani kebanyakan pengelolaan dan pemrosesan data.
5. Era komputasi internet perusahaan (tahun 1992 hingga sekarang) didominasi oleh sejumlah besar PC yang disambungkan kedalam LAN dan penggunaan standar dan peranti lunak yang semakin luas untuk menghubungkan jaringan yang berbeda dan perangkat-perangkat yang terhubung ke jaringan keseluruhan perusahaan sehingga informasi dapat bergerak bebas didalam perusahaan.
Perkembangan Teknologi Informasi di Indonesia
Perkembangan teknologi informasi dapat meningkatkan kinerja dan memungkinkan berbagai kegiatan dapat dilaksanakan dengan cepat, tepat dan akurat, sehingga akhirnya akan meningkatkan produktivitas. Perkembangan teknologi informasi memper-lihatkan bermunculannya berbagai jenis kegiatan yang berbasis pada teknologi ini, seperti egovernment, e- commerce, e-education, emedicine, e-laboratory, dan lainnya, yang kesemuanya itu berbasiskan elektronika.
Peran Teknologi Informasi
Dalam kehidupan kita dimasa mendatang, sektor teknologi informasi dan telekomunikasi merupakan sektor yang paling dominan. Siapa saja yang menguasai teknologi ini, maka dia akan menjadi pemimpin dalam dunianya. Teknologi informasi banyak berperan dalam bidang-bidang antara lain :
Bidang pendidikan (e-education).
Globalisasi telah memicu kecenderungan pergeseran dalam dunia pendidikan dari pendidikan tatap muka yang konvensional ke arah pendidikan yang lebih terbuka (Mukhopadhyay M., 1995). Sebagai contoh kita melihat di Perancis proyek “Flexible Learning”. Hal ini mengingatkan pada ramalan Ivan Illich awal tahun 70-an tentang “Pendidikan tanpa sekolah (Deschooling Socieiy)” yang secara ekstrimnya guru tidak lagi diperlukan.
Kecenderungan dunia pendidikan di Indonesia di masa mendatang adalah:
- Berkembangnya pendidikan terbuka dengan modus belajar jarak jauh (Distance Learning).Kemudahan untuk menyelenggarakan pendidikan terbuka dan jarak jauh perlu dimasukan sebagai strategi utama.
- Sharing resource bersama antar lembaga pendidikan / latihan dalam sebuah jaringan
- Perpustakaan & instrumen pendidikan lainnya (guru, laboratorium) berubah fungsi menjadi sumber informasi daripada sekedar rak buku.
- Penggunaan perangkat teknologi informasi interaktif, seperti CD-ROM Multimedia, dalam pendidikan secara bertahap menggantikan TV dan Video.
Dengan adanya perkembangan teknologi informasi dalam bidang pendidikan, maka pada saat ini sudah dimungkinkan untuk diadakan belajar jarak jauh dengan menggunakan media internet untuk menghubungkan antara mahasiswa dengan dosennya, melihat nilai mahasiswa secara online, mengecek keuangan, melihat jadwal kuliah, mengirimkan berkas tugas yang diberikan dosen dan sebagainya, semuanya itu sudah dapat dilakukan.
Dalam Bidang Pemerintahan (egovernment).
E-government mengacu pada penggunaan teknologi informasi oleh pemerintahan, seperti menggunakan intranet dan internet, yang mempunyai kemampuan menghubungkan keperluan penduduk, bisnis, dan kegiatan lainnya. Bisa merupakan suatu proses transaksi bisnis antara publik dengan pemerintah melalui sistem otomasi dan jaringan internet, lebih umum lagi dikenal sebagaiworld wide web. Pada intinya egovernment adalah penggunaan teknologi informasi yang dapat meningkatkan hubungan antara pemerintah dan pihak-pihak lain. penggunaan teknologi informasi ini kemudian menghasilkan hubungan bentuk baru seperti: G2C (Governmet to Citizen), G2B(Government to Business), dan G2G (Government to Government).
Manfaat e-government yang dapat dirasakan antara lain:
(1) Pelayanan servis yang lebih baik kepada masyarakat.
(2) Peningkatan hubungan antara pemerintah, pelaku bisnis, dan masyarakat umum.
(3) Pemberdayaan masyarakat melalui informasi yang mudah diperoleh.
(4) Pelaksanaan pemerintahan yang lebih efisien.
Bidang Keuangan dan Perbankan
Saat ini telah banyak para pelaku ekonomi, khususnya di kota-kota besar yang tidak lagi menggunakan uang tunai dalam transaksi pembayarannya, tetapi telah memanfaatkan layanan perbankan modern. Layanan perbankan modern yang hanya ada di kota-kota besar ini dapat dimaklumi karena pertumbuhan ekonomi saat ini yang masih terpusat di kota-kota besar saja, yang menyebabkan perputaran uang juga terpusat di kota-kota besar. Sehingga sektor perbankan pun agak lamban dalam ekspansinya ke daerah-daerah. Hal ini sedikit banyak disebabkan oleh kondisi infrastruktur saat ini selain aspek geografis Indonesia yang unik dan luas.
Untuk menunjang keberhasilan operasional sebuah lembaga keuangan/perbankan seperti bank, sudah pasti diperlukan sistem informasi yang handal yang dapat diakses dengan mudah oleh nasabahnya, yang pada akhirnya akan bergantung pada teknologi informasi online, sebagai contoh, seorang nasabah dapat menarik uang dimanapun dia berada selama masih ada layanan ATM dari bank tersebut, atau seorang nasabah dapat mengecek saldo dan mentransfer uang tersebut ke rekening yang lain hanya dalam hitungan menit saja, semua transaksi dapat dilakukan. Pengembangan teknologi dan infrastruktur telematika di Indonesia akan sangat membantu pengembangan industri di sektor keuangan ini, seperti perluasan cakupan usaha dengan membuka cabang-cabang di daerah, serta pertukaran informasi antara sesama perusahaan asuransi, broker, industri perbankan, serta lembaga pembiayaan lainnya. Institusi perbankan dan keuangan telah dipengaruhi dengan kuat oleh pengembangan produk dalam teknologi informasi, bahkan mereka tidak dapat beroperasi lagi tanpa adanya teknologi informasi tersebut. Sektor ini memerlukan pengembangan produk dalam teknologi informasi untuk memberikan jasajasa mereka kepada pelanggan mereka.
Infrastruktur Teknologi Informasi menghasilkan tujuh (7) komponen utama:
PLATFORM PERANTI KERAS KOMPUTER
a. Komponen mesin: mensin klien, PC, PDA, Laptop, server.
b. Server blade; komputer yang sangat tipis
c. Mainframe
PLATFORM PERANTI KERAS KOMPUTER
a. Komponen mesin: mensin klien, PC, PDA, Laptop, server.
b. Server blade; komputer yang sangat tipis
c. Mainframe
PLATFORM PERANTI LUNAT KOMPUTER
a. Sistem operasi Microsoft Windows, Unix, Linux
b. Sistem operasi desktop
MANAJEMEN DAN PENYIMPANAN DATA
Menejemen dan penyimpanan data sangat penting sebab jumlah informasi digital baru di dunia berlipat dua setiap tiga tahun, sebagian digerakkan oleh e-commerce dan e-bussines oleh sebab itu pasar perangkat penyimpanan data digital terus meningkat setiap tahunnya.
Menejemen dan penyimpanan data sangat penting sebab jumlah informasi digital baru di dunia berlipat dua setiap tiga tahun, sebagian digerakkan oleh e-commerce dan e-bussines oleh sebab itu pasar perangkat penyimpanan data digital terus meningkat setiap tahunnya.
PLATFORM JARINGAN / TELEKOMUNIKASI
Platform jaringan / telekomunikasi biasanya disedikan oleh perusahaan layanan telekomunikasi/ telepon yang menawarkan konesitivitas suara dan data, WAN dan akses internet.
Platform jaringan / telekomunikasi biasanya disedikan oleh perusahaan layanan telekomunikasi/ telepon yang menawarkan konesitivitas suara dan data, WAN dan akses internet.
PLATFORM INTERNET
Platform internet harus dihubungkan dan bertumpang tindih dengan infrastruktur jaringan umum dan platform perantu keras dan peranti lunak perusahaan.
Platform internet harus dihubungkan dan bertumpang tindih dengan infrastruktur jaringan umum dan platform perantu keras dan peranti lunak perusahaan.
LAYANAN DAN KONSULTASI INTEGRASI SISTEM
Layanan dan konsultasi integrasi sistem dibutuhkan karena perusahaan besar kurang memiliki karyawan, keahlian, anggaran, pengalaman, untuk melaksanakan prosedur bisnis, pelatihan dan pendidikan.
Integrasi peranti lunak artinya memastikan infrastruktur baru bekerja sama dengan infrastruktur perusahaan lama, yang disebut sistem warisan dan memastikan elemen-elemen infrastruktur yang baru bekrja sama dengan yang lainnya.
Layanan dan konsultasi integrasi sistem dibutuhkan karena perusahaan besar kurang memiliki karyawan, keahlian, anggaran, pengalaman, untuk melaksanakan prosedur bisnis, pelatihan dan pendidikan.
Integrasi peranti lunak artinya memastikan infrastruktur baru bekerja sama dengan infrastruktur perusahaan lama, yang disebut sistem warisan dan memastikan elemen-elemen infrastruktur yang baru bekrja sama dengan yang lainnya.
Sumber : http://markxpattiasina.blogspot.com/2013/03/infrastruktur-teknologi-informasi-ti.html
Pengertian Teknologi
Pengertian Teknologi - Pengertian teknologi sesungguhnya berasal dari bahasa perancis yakni “la teknique” yang bisa disimpulkan dengan “semua sistem yang dikerjakan didalam usaha untuk mewujudkan suatu hal dengan rasional”. Di dalam perihal ini yang ditujukan dengan suatu hal tersebut barangkali berbentuk benda atau konsep, pembatasan langkah yakni dengan rasional yaitu penting sekali dipahami di sini sedemikian pembuatan atau pewujudan suatu hal tersebut bisa dikerjakan secara berulang ( repetisi ).
Teknologi di dalam arti ini bisa diketahui melalui barang-barang, benda-benda, atau alat-alat yang sukses dibikin oleh manusia untuk meringankan serta menggampangkan realisasi hidupnya di dalam dunia. Hal mana juga menunjukkan tentang bentuk dari karya cipta serta karya seni ( yunani techne ) manusia sebagai homo technicus. Dari sini muncullah arti “teknologi”, yang bermakna pengetahuan yang pelajari tentang “techne” manusia.
Namun pemahaman seperti itu baru menunjukkan satu sisi saja dari kandungan kata “teknologi”. teknologi sesungguhnya kian lebih sebatas penciptaan barang, benda atau alat dari manusia sebagai homo technicus atau homo faber. Teknologi apalagi sudah jadi satu sistem atau susunan didalam eksistensi manusia di dalam Dunia.
Teknologi bukan lagi sebatas sebagai satu hasil dari daya cipta yang ada di dalam kekuatan serta keunggulan manusia, namun apalagi ia sudah jadi satu “dayapencipta” yang berdiri di luar kekuatan manusia, yang pada gilirannya lantas membentuk serta menciptakan satu komunikasi manusia yang lain.
Teknologi juga penerapan keilmuan yang pelajari serta mengembangkan kekuatan dari satu rekayasa dengan langkah serta tehnik spesifik di dalam satu bidang. Teknologi adalah aplikasi pengetahuan serta engineering untuk mengembangkan mesin serta prosedur supaya memperluas serta melakukan perbaikan situasi manusia atau sekurang-kurangnya melakukan perbaikan efisiensi manusia pada beberapa aspek.
Perbedaan Teknologi Informasi dan Sistem Informasi
Sistem Informasi yaitu sistem terintegrasi yang dapat menyediakan informasi yang berguna untuk penggunanya. Namun teknologi informasi yaitu hasil rekayasa manusia pada proses penyampaian informasi dari pengirim ke penerima hingga : lebih cepat, lebih luas sebarannya serta lebih lama penyimpanannya.
Dari pengertian di atas, bisa kita simpulkan Perbedaan Sistem Informasi serta Teknologi Informasi yaitu Sistem Informasi adalah sistem yang sediakan informasi untuk penggunanya. Kemudian Teknologi Informasi lebih kepada teknologi yang dipakai untuk mendukung seluruh aktivitas Sistem Informasi, Nah mungkin sederhananya seperti itu.
Pengertian Sistem Informasi
Konsep Dasar Sistem

Sistem pada dasarnya adalah sekelompok unsur yang erat hubungannya satu dengan yang lain, yang berfungsi bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu. Secara sederhana sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau himpunan dari unsur, komponen, atau variabel-variabel yang terorganisasi, saling berinteraksi, saling tergantung satu sama lain dan terpadu. Sistem bisa berupa abstraksi atau fisis (Gordon B. Davis, 2002). Sistem yang abstrak adalah susunan yang teratur dari gagasan-gagasan atau konsepsi yang saling tergantung. Sedangkan sistem yang bersifat fisis adalah serangkaian unsur yang bekerjasama untuk mencapai suatu tujuan (Tata Sutabri, 2004).
Dari definisi di atas maka dapat diketahui manfaat sistem yaitu untuk menyatukan atau mengintegrasikan semua unsur yang ada dalam suatu ruang lingkup, dimana komponen-komponen tersebut tidak dapat berdiri sendiri. Komponen atau sub sistem harus saling berintegrasi dan saling berhubungan untuk membentuk satu kesatuan sehingga sasaran dan tujuan dari sistem tersebut dapat tercapai. Pendekatan sistem yang merupakan kumpulan dari komponen atau elemen-elemen merupakan definisi yang lebih luas dibandingkan dengan pendekatan sistem yangprosedural.
Definisi lain dari sistem adalah kumpulan dari bagian-bagian yang bekerja sama untuk mencapai tujuan yang sama atau sekumpulan objek-objek yang saling berelasi dan berinteraksi (Hanif Al Fata, 2007).
Konsep Dasar Serta Pengertian Data dan Informasi
Data dalah kumpulan fakta yang tidak teroganisir. Pengolahan data akan mengubah data mentah menjadi informasi (Nurwono, 1994). Informasi adalah hasil pengolahan data yang diperoleh dari setiap elemen sistem menjadi bentuk yang mudah dipahami oleh penerimanya dan informasi ini menggambarkan kejadian-kejadian nyata untuk menambah pemahamannya terhadap fakta-fakta yang ada, sehingga dapat digunakan untuk pengambilan suatu keputusan. Sumber informasi adalah data. Data adalah kenyataan yang menggambarkan kejadian-kejadian dan kesatuan yang nyata (Tata Sutabri, 2004).
Kualitas dari suatu informasi tergantung dari 3 (tiga) hal yaitu :
1. Akurat (accurate)
Informasi harus bebas dari kesalahan dan tidak boleh menyesatkan. Akurat juga berarti bahwa informasi harus jelas mencerminkan maksudnya.
2. Tepat waktu (timelines)
Informasi yang sampai pada penerima tidak boleh tertunda. Informasi yang sudah usang nilainya akan berkurang. Karena informasi merupakan landasan didalam pengambilan suatu keputusan.
3. Relevan (relevance)
Informasi tersebut mempunyai manfaat untuk penggunanya. Relevansi informasi untuk setiap orang, satu dan lainnya pasti berbeda.
Transformasi Data Menjadi Informasi
Data hanyalah sekumpulan fakta. Namun fakta-fakta tersebut bisa memberikan suatu informasi penting setelah diolah oleh proses-proses pengolahan, analisis, dan sintesis. Pada sistem terkomputerisasi proses penyimpanan data, proses pengolahan,analisis, dan sintesis dan proses penampilan informasi bisa dilakukan oleh komputer.
Contoh data adalah: kumpulan data produk kerajinan, nota-nota transaksi perusahaan, dan sebagainya. Data tersebut akan diolah menjadi suatu informasi. Contoh Informasi adalah: Nilai rata-rata mahasiswa untuk matakuliah tertentu (diperoleh dari penjumlahan seluruh data nilai suatu matakuliah dibagi dengan jumlah mahasiswa). Contoh yang lain adalah: laporan pendapatan perusahaan (diperoleh dari analisa nota-nota transaksi perusahaan).
Pengertian Sistem Informasi
Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi operasi organisasi yang bersifat manajerial dengan kegiatan strategi dari suatu organisasi untuk dapat menyediakan kepada pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan (Tata Sutabri, 2004).
Manfaat adanya sistem informasi dalam suatu instansi yaitu:
1. Menyajikan informasi guna mendukung pengambilan suatu keputusan.
2. Menyajikan informasi guna mendukung operasi harian.
3. Menyajikan informasi yang berkenaan dengan kepengurusan.
Beberapa komponen sistem informasi dapat diklasifikasikan sebagai :
1. Perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software) yang berfungsi sebagai mesin.
2. Manusia (people) dan prosedur (procedures) yang merupakan manusia dan tata cara menggunakan mesin.
3. Data merupakan jembatan penghubung antara manusia dan mesin agar terjadi suatu proses pengolahan data.
Mengupas Jurusan Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi
Pengantar : Sebelumnya saya ingin membritahukan bahwa tulisan ini saya dapatkan dari suatu sumber yaitu Zenius.net
Tulisan ini gue buat spesial untuk yang tertarik atau penasaran dengan jurusan Ilmu Komputer, Teknik Informatika, atau sejenisnya. Berhubung gue lulusan Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, jurusan/program studi (prodi) Ilmu Komputer, gue sering banget ditodong pertanyaan, seperti berikut.
- “Fan, kuliah di Ilmu Komputer itu ngapain sih? Jadi hacker ya?”
- “Kak, bedanya Ilmu Komputer (UI) dengan Teknik Informatika (ITB) apa ya?”
- “Ilmu Komputer dengan Sistem Informasi itu sama ga? Kalo dengan Teknik Komputer, sama juga?”
- dan sebagainya dan sebagainya…
Sebelum gue masuk untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan di atas, gue mau share sedikit dulu observasi gue pas kuliah. Selama kurang lebih 4 tahun pengalaman kuliah gue di Fasilkom UI, gue melihat ada 4 tipe mahasiswa yang mengisi kampus tersebut.
Mahasiswa Tipe #1: “Computer science/IT adalah passion gue”
Mahasiswa yang udah tau banget atau punya bayangan, kuliah Ilmu Komputer itu mau belajar apa. Mereka masuk Fasilkom karena emang suka dunianya dan punya ambisi besar jadi expert dan membuat terobosan di bidang ini. Sebagian dari mereka merupakan jebolan Olimpiade Komputer semasa SMA, sebagian lagi at least udah pernah otak-atik programming di bangku sekolah.
Mahasiswa Tipe #2: Ngiler dengan prospek kerjanya
Mahasiswa tipe ini (atau ortunya) membayangkan kuliah di Ilkom/IT itu keren, bergengsi, mengikuti jaman. Kalo udah lulus punya lapangan kerja yang luas, bisa masuk kerja ke mana-mana. Gajinya juga ga kacangan.
Mahasiswa Tipe #3: Anak pintar kesasar
Lo ngerasa ga sih, dengan sistem pendidikan Indonesia sekarang, murid yang dilabeli pintar, “diarahkan” untuk masuk ke tempat yang isinya anak pintar juga? Anak pintar ngumpulnya sama anak pintar, di tempat yang “menuntut” kepintaran juga.
Gue masuk Fasilkom tahun 2007. Saat itu, passing grade jurusan Ilkom kedua tertinggi setelah Kedokteran untuk bidang IPA di UI. Kedua jurusan ini jadi kombinasi yang “pas” untuk dipilih “anak pintar”. So, anak pintar "nyasar" yang gue maksud di sini adalah mereka-mereka yang pinter dan pengen masuk UI, ketika tes masuk PTN (waktu itu namanya SPMB), pilihan pertamanya Kedokteran UI, keduanya Ilkom UI. Ketika pengumuman tes, mereka gagal masuk FK, keterimanya di pilihan 2, yaitu Ilkom UI. Agak konyol ya? Tapi inilah realita yang gue lihat pas kuliah.
Atau.. mahasiswa tipe ini adalah simply anak pintar yang cari tempat bergengsi dan penuh anak pintar juga, tapi sebetulnya gak tau apa yang akan mereka hadapi.
Mahasiswa Tipe #4: Kenapa gue bisa ada di sini??
Lebih tepatnya, mahasiswa tipe ini adalah yang punya ekspektasi keliru terhadap jurusan Ilkom/TI. Mereka kira, di jurusan Ilkom/TI, mereka akan belajar desain grafis, desain multimedia, bikin film, dan sebagainya. Mereka-mereka ini adalah yang “ketipu” ketika membaca kurikulum atau daftar mata kuliah di prodi Ilkom. Emang sih ada mata kuliah Grafika Komputer atau berbau Multimedia di Ilkom, tapi lo ga bakal diajarin cara mendesain. Beda banget. Trus ngapain dong? Gue bakal bahas lebih lanjut tentang ini di bawah ya.
Oke, gue sadar 4 tipe mahasiswa di atas tidak bisa sama persis lo temukan di atau merepresentasikan dinamika mahasiswa jurusan komputer di kampus-kampus lain. Tapi gue rasa 4 tipe mahasiswa ini bisa menjadi gambaran kasar mengenai lika-liku perkuliahan di jurusan berbau komputer.
Nah, kira-kira lo bakal jadi tipe mahasiswa nomor berapa kalo beneran keterima di Ilkom/TI?
Untuk tipe #1, udah aman lah ya. (Calon) mahasiswa tipe #1 mungkin bakal angguk-angguk aja baca tulisan gue. Untuk tipe #2, ya sebenarnya sah-sah aja kalo masuk jurusan Ilkom dengan pertimbangan demikian. Tapi apakah lo udah tau apa yang bakal lo hadapi dan pelajari selama perkuliahan nanti? Pertanyaan yang sama juga gue ajukan untuk tipe #3. Lo mungkin pintar, tapi lo bener-bener udah ngerti belum sepak terjang yang bakal lo jalani ke depan seperti apa? Dan terakhir, untuk yang #4, plis banget lo harus tinjau lagi bener-bener pilihan lo. Lo tentunya ga mau 4 tahun lo ke depan merasa “terpenjara” melakukan sesuatu yang ga lo suka.
FYI aja, ketika gue kuliah, gue pernah baca hasil suatu survey. Survey ini dilaksanakan oleh Fakultas Psikologi UI untuk mengukur tingkat stres mahasiswa per jurusan. Hasilnya? Mahasiswa Ilkom UI menempati #2 sebagai mahasiswa paling stres di UI, di bawah Arsitektur. Kenapa Ilkom UI menempati urutan kedua? Menurut penilaian subjektif gue sih, karena bisa dibilang ilmu yang akan lo pelajari itu belum pernah terbayangkan sebelumnya oleh para mahasiswa baru (maba). Juaraang banget dipelajari atau di-expose di bangku sekolah. It’s new things to learn for most of them. Butuh logika tinggi. Buat yang semasa sekolahnya mengandalkan hafalan, ke laut aja deh. Hasil survey ini mungkin tidak bisa digunakan untuk mengeneralisir semua jurusan komputer di berbagai universitas. Tapi, kadang passing grade tidak berbohong.
Oleh karena itulah, gue mengajak lo tadi untuk refleksi diri berdasarkan 4 tipe mahasiswa Ilkom yang gue paparin di atas. Otherwise lo akan menjalani 4 tahun ke depan dengan penuh denial, keterpaksaan belajar, dan merasa tersiksa melakukan sesuatu yang ternyata lo ga expect sama sekali dan ga lo suka lagi. Tapi kalo lo beneran mantep dengan pilihan lo, 4 tahun ke depan lo akan menjadi masa-masa yang produktif dan batu pijakan yang berharga banget.
Oke deh, daripada gue panjang lebar lagi, mending kita langsung masuk aja ke pembahasan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan di atas seputar jurusan berbau komputer.
Catatan: Harap maklum kalo informasi yang gue tuangkan di sini banyak mengambil sistem Fasilkom UI sebagai acuan karena ya 4 tahun gue kuliah di sana. Walaupun pasti ada bedanya, gue rasa, keadaan jurusan komputer di kampus lain secara garis besar kurang lebih sama. Tinggal disesuaikan aja. Kalo ada teman-teman yang berasal dari jurusan komputer kampus lain, silakan melengkapi artikel ini di bagian komen kalo gue ada yang kelewat atau keliru.
Kuliah di Ilkom itu ngapain sih?
Ilmu Komputer atau Teknik Informatika identik dengan computer programming. Tapi sebenarnyaprogramming itu ngapain sih?
Programming adalah cara gimana lo ngajarin hal yang paling bego sedunia (komputer) untuk melakukan apa yang lo mau. Ya, komputer yang lo lihat sangat canggih bisa ngapain aja, sebenarnya adalah sebuah perangkat yg punya otak dasar dan siap diisi untuk menjalankan sebuah fungsi yang lo harapkan.
Dari mulai hal yang sangat sederhana dan terkesan sepele, seperti menampilkan tulisan “Hello World” di layar komputer ketika kita meng-klik icon tertentu, menghitung luas segitiga dengan input angka alas dan tinggi, mengidentifikasi wajah dari foto/sidik jari pada KTP dengan mencocokkan data padadatabase pemerintah, sampai cara untuk memberikan komando tertentu pada robot yang mendarat di planet Mars dengan jarak 225,300,000 km dan delay time sampai 13 menit.
Nah, lo ajarin deh tuh komputer dari scratch. Lo pecah fungsi yang lo harapkan komputer bisa jalankan jadi urutan langkah kecil-kecil. Misalnya pada contoh program menghitung luas segitiga. Lo ajarin dulu komputernya gimana cara menerima input angka alas dan tinggi dari user, lo tentu mesti ajarin juga rumus luas segitiga gimana, mengkalkulasikan angka yang dimasukkan user, sampai akhirnya lo ngajarin si komputer gimana menampilkan hasilnya ke layar.
Masalah sesederhana menghitung luas segitiga, lo bisa break jadi langkah-langkah yang terurut. Urutan langkah ini disebut dengan algoritma. Kemudian lo terjemahkan algoritma itu dalam bentuk kode-kode dalam bahasa pemrograman (bahasa yang dimengerti komputer). C++, misalnya.

Hampir semua hal yang kita gunakan sehari-hari adalah hasil dari programming. Mulai dari Facebook, Twitter, Google, LINE, Ms Word, iTunes, game COC, sampe blog yang sedang kita nikmati. Semua berawal dari orang-orang yang punya ide besar, merealisasikannya dari nol, dipecah-pecah fungsinya sampe sesederhana mungkin, dari tiap fungsi sederhana itu mereka pikirin urutan langkah untuk “ngajarin” ke komputernya (algoritma), sampai akhirnya program mereka bisa berjalan baik dan digunakan oleh jutaan orang di bumi. Programming memungkinkan lo mewujudkan ide kreatif tak terbatas di dunia informasi digital seperti sekarang.
Program studi Ilmu Komputer membekali mahasiswanya untuk memiliki keterampilan menyusun algoritma dan programming untuk mengembangkan sebuah program/aplikasi/software/perangkat lunak sistem. Dari program yang hanya bisa menjalankan satu fungsi hingga sebuah sistem besar dengan ratusan fungsi yang menghubungkan ribuan karyawan di suatu perusahaan.
Dalam mengembangkan sebuah program, selama perkuliahan, lo bakal diajarin berbagai bahasa pemrograman. Mulai dari C++ pada contoh program segitiga di atas, Java, Phyton, HTML, CSS, Javascript, PHP, Perl, mySQL, Ruby, dan masih banyak lagi bahasa pemrograman dengan fungsi dan tujuannya masing-masing.
Keterampilan menyusun algoritma dan pemrograman sangat menguras logika. Oleh karenanya, di prodi ini, lo bakal banyak belajar matematika untuk mengasah logika. Ada sekitar 5 mata kuliah yang berbau matematika. Bisa dapat dirasakan nanti, merunut logika untuk menyusun algoritma itu seperti merunut logika dalam menyelesaikan sebuah masalah matematika.
Setelah lo punya basic skills dalam pemrograman, lo bisa memilih spesialisasi yang menjadi minat lo mulai semester 5. Fasilkom UI menyediakan 4 bidang minat yang kurang lebih menggambarkan spesialisasi ilmu yang ada di dunia IT sendiri. Deskripsi gue pada tiap bidang minat juga bisa memberi lo bayangan tentang karir yang digeluti lulusan yang punya spesialisasi di bidang minat tertentu.
1. Arsitektur dan Infrastruktur TI
Jika sebuah organisasi ingin membangun infrastruktur TI, mereka perlu merancang arsitektur TI terlebih dahulu. Arsitektur TI adalah blueprint yang menentukan hardware tipe apa aja yang dipake, server yang dipake jenis apa, lokasi server di mana, konfigurasi jaringan (network) antar hardware seperti apa, dsb.
Tau tentang Kriptografi? Nah, matkul itu akan dipelajari di bidang minat sini. Dipadukan dengan matkul lain di bidang minat ini, matkul Kriptografi akan membekali lo bagaimana menjamin keamanan sistem supaya ga gampang dijebol pihak yang ga berwenang (hacker ilmu hitam, a.k.a cracker)
2. Teknologi Perangkat Lunak
Spesialisasi ini akan fokus membekali lo untuk jadi programmer atau pengembang perangkat lunak, mulai dari web, mobile application, software2 yang dipake di perusahaan, aplikasi e-learning, termasuk juga game.
3. Pengolahan Informasi Multimedia
Di bidang minat ini, lo bakal banyak belajar banyak tentang pengolahan informasi atau grafis.
- Pengolahan Informasi. Lo bakal diajarin membuat sebuah sistem yang dapat menyimpan dan mengolah data yang banyaaak banget, misalnya database data karyawan perusahaan yang bisa ribuan jumlahnya (disimpen tuh nama karyawan, nomor induk, jenis kelamin, umur, jabatan, gaji, departemen, dsb) sampai search engine kayak Google.
- Pengolahan Citra dan Grafis. Buat lo yang tertarik mengembangkan aplikasi grafis, seperti Photoshop, Corel Draw, dsj, ini bidang minatnya. Selain itu, di bidang minat ini lo bisa belajar bagaimana membuat aplikasi semacam Google Maps, aplikasi yang menganalisis citra peta geografi menjadi informasi yang berguna dan diinginkan user.
4. Kecerdasan Komputasional
Pada bidang minat ini, lo akan belajar melakukan komputasi secara cerdas untuk berbagai aplikasi (artificial intelligence). Bidang minat ini sebenarnya menunjang pengembangan aplikasi yang udah ada di ranah bidang minat lain. Tapi ada satu mata kuliah yang unik hanya ada di bidang minat ini, yaitu bioinformatika. Ini adalah disiplin ilmu yang mengawinkan biologi, matematika, dan komputer. Biasanya digunakan untuk menganalisis DNA secara digital.
Kalo lo pengen tau detil mata kuliah untuk masing-masing bidang minat, silakan cek di Kurikulum Ilmu Komputer UI, hal 27 – 33.
Apa bedanya Ilmu Komputer (UI) dan Teknik Informatika (ITB)?
Dulu waktu gue masih jadi maba di Fasilkom, kita juga suka nanya hal serupa. Berikut jawaban yang dikasih senior dan dosen2 di Fasilkom: bedanya terletak di penamaan. Kenapa bisa? Pas pertama kali memprakarsai berdirinya fakultas yang mempelajari komputer di Indonesia, guru-guru besar UI belajar dan berkiblat ke US. Istilah di US adalah computer science (ilmu komputer). Di sisi lain, guru-guru besar ITB, belajar dan berkiblat ke Eropa, khususnya Perancis. Istilah yang dipake di sana adalah informatics. Trus kenapa di ITB namanya ga Informatika aja? Di ITB, prodi ini sengaja dinamai Teknik Informatika biar bisa masuk ke fakultas teknik (waktu itu). Nama ini terus dipake di ITB sampe sekarang. Dan kalo lo liatin kurikulumnya, prodi ini sekarang diberi kode IF (singkatan dari informatics) supaya ga bentrok dengan kode TI yang udah dipake prodi Teknik Industri di ITB. Tiap universitas atau sekolah tinggi emang punya wewenang untuk menamai prodi/jurusan yang mereka buka sesuai dengan kriteria, struktur, dan sistem yang ditentukan.
Namun, pada dasarnya, lulusan Ilkom (UI) dan TI (ITB) akan menggeluti bidang yang sama (infrastruktur dan arsitektur TI, pengembangan software, pengolahan informasi dan grafis, serta artificial intelligence). Ilmu yang dipelajari juga kurang lebih sama. Gue ga bisa bilang secara persis 100% sih, karena tiap universitas pasti punya formulasi kurikulumnya sendiri untuk memberikan corak atau karakter yang khas pada lulusannya.
Untuk lebih jelasnya, kita intip aja yuk kurikulum Teknik Informatika ITB. Seperti yang bisa lo amati, kurang lebih ruang lingkup yang dipelajari sama. Jurusan ini fokus membekali mahasiswanya denganprogramming skill dan software development.
- Di Ilkom UI dan IF ITB, sama-sama belajar: Algoritma, Pemrograman, AI, Software Engineering, Database, OS, Jaringan Komputer, Matematika Diskret, Teori Bahasa & Automata, dll.
- Untuk Mata Kuliah Umum, Ilkom UI dan TI ITB sama-sama belajar: Statistika & Probabilitas, Aljabar Linier, Matematika, Fisika.
- Beberapa Mata Kuliah yang wajib di Ilkom UI, ngga wajib di IF ITB: Pemrograman Deklaratif, Pemrograman Sistem, Analisis Numerik
- Beberapa Mata Kuliah yang wajib di TI ITB, ngga wajib di Ilkom UI: Sistem Paralel dan Terdistribusi (jadi MatKul pilihan di Ilkom UI), Grafika Komputer (MatKul pilihan di Ilkom UI), Manajemen Proyek Perangkat Lunak (MatKul pilihan di Ilkom UI), Interaksi Manusia & Komputer (MatKul pilihan di Ilkom UI), Sistem Informasi
Secara detil, pastilah ada perbedaan dalam formulasi kurikulum antara Ilkom UI dengan TI ITB. Tapi setelah lulus, mereka akan menggeluti dunia yang sama. Hanya saja, karakter lulusannya pasti punya corak masing-masing.
Apa bedanya dengan Sistem Informasi (SI)?
Sistem Informasi merupakan salah satu prodi yang tergolong muda di UI. Pertama kali dibuka pada tahun 2007 oleh Fasilkom, prodi ini berfokus membekali mahasiswanya dengan ilmu manajemen teknologi informasi dan user behavior.
Lulusan Sistem Informasi diharapkan dapat menjembatani kerjaan orang “teknis” dengan klien atauuser dari salah satu departemen di sebuah perusahaan. Misalnya, ada perusahaan klien yang ingin pasang sebuah sistem IT baru di organisasinya. Umumnya, klien itu ga tau persis mau dia apa atau tidak bisa mendefinisikan dengan baik apa kebutuhannya dari sebuah sistem (system requirement). Ranah kerja orang SI biasanya hadir untuk ngebaca kebutuhan klien. Untuk bisa memahami kebutuhan klien, anak SI butuh pengetahuan dari segi proses bisnis hingga manajemen resource atau sistem IT yang udah ada sebelumnya di perusahaan tersebut. Setelah tektok-tektokan dengan klien, orang SI akan menerjemahkannya ke bahasa teknis. Barulah system requirement ini direalisasikan oleh technical team(ranah kerja anak Ilkom) menjadi fitur-fitur pada sebuah software yang dipesen klien tadi.
Kalo software yang dipesan udah jadi, udah sukses di-install, ga berhenti sampai di situ aja. Orang SI kadang berperan banyak dalam mensosialisasikan sistem baru ini ke user2 di perusahaan klien tersebut, membantu user beradaptasi dengan sistem baru, hingga mengadakan training. Tapi bukan berarti orang Ilkom dan SI bekerja secara terisolasi ya. Mereka pasti bekerja secara simultan dan beberapa kerjaan juga saling beririsan meski punya ranahnya masing-masing.
Walaupun fokus ke manajemen, bukan berarti anak SI ga diajarin programming. Di prodi SI, lo bakal diajarin juga dasar-dasar pemrograman pada semester-semester awal, tapi ga terlalu dalam. Sebagai pihak yang menjembatani user dengan technical team, orang SI perlu tau juga dong teknisnya seperti apa. Karena belajar programming, anak SI juga bakal dibekali beberapa matkul berbau matematika.
Selama perkuliahan, anak SI dibekali mata kuliah yang khas SI banget, seperti Administrasi Bisnis, Manajemen, Customer Relationship Management, Manajemen Sumber Daya Manusia, Manajemen Proyek TI, Pengembangan dan Pemasaran Produk, E-Commerce, Komunikasi Bisnis dan Teknis, Perilaku Organisasi, Manajemen Pengetahuan, Manajemen Sistem Informasi. Karena fokus prodinya udah beda, bidang peminatan prodi SI juga beda ya dengan Ilkom/TI. Lebih lengkapnya, lo bisa cek Kurikulum Sistem Informasi UI, hal 34 – 39.
Kalo lo tertarik dengan dunia Ilkom/TI tapi ga mau terlalu dalam mengulik programming trus juga suka dengan bisnis dan manajemen, mungkin jurusan Sistem Informasi lebih cocok buat lo.
ITB juga punya program studi serupa. Masih bernaung di bawah STEI, prodi ini dinamakan Sistem dan Teknologi Informasi dan baru dibuka sejak 2008. Cek kurikulum Sistem dan Teknologi Informasi ITB di sini.
Apa bedanya Ilmu Komputer dengan Teknik Komputer?
Di UI sendiri, fakultas yang berhubungan dengan komputer ada 2, yaitu Fasilkom dan Fakultas Teknik (FT). Di Fasilkom, ada jurusan Ilkom dan Sistem Informasi. Di FT, ada jurusan Teknik Komputer (Computer Engineering). Kenapa satu jurusan ini masuknya malah ke FT?
Banyak yang mengira kalo Teknik Komputer itu fokus ke hardwarekomputer. Ini cukup misleading. Lulusan Teknik Komputer nantinya BUKAN yang bikin komputer, smartphone, robot, dsb. Bukan itu yang mereka bikin. Di jurusan Teknik Komputer, lo akan mempelajari bagaimana bikin otak dari suatu alat elektronik. Semacam chip atau processor-nya. Mereka yang buat sistem canggih biar suatu barang elektronik bisa jalan.
Kalo lo beli laptop, tau kan istilah laptop kosongan? Yang belum diisi sistem operasi atau software2 lainnya itu lho. Walaupun belum bisa lo pake buat ngerjain tugas sekolah atau main game, tapi laptop itu udah bisa hidup dan jalan bukan? Nah, itu karena laptop udah dipasang otaknya, dan "otak" itulah yang dibuat oleh orang-orang teknik komputer. Sementara itu, kalo udah ada otaknya, barulah kita install software macem-macem. Pasang OS Windows 7, misalnya. MS Office, Skype, Photoshop, iTunes, Google Chrome, dll. Nah siapa yang bikin software2 aplikatif itu? Yak, betul. Orang2 dari dunia computer science/IT.
Trus siapa dong yang bikin hardware laptopnya? Itu adalah kombinasi mahakarya orang Elektro, Kelistrikan, Telekomunikasi, Teknik Material, sampe Fisika. Tapi biasanya ilmu yang dipelajari di TekKom pun bisa lo temukan di bidang peminatan Elektronika pada prodi Teknik Elektro. Jadi, ga jarang juga anak Teknik Elektro ngeprogram otak suatu barang elektronik. Alat elektronik itu kompleks. Lulusan-lulusan prodi tersebut bekerja sama dan emang kerjanya saling bersinggungan untuk menciptakan suatu alat elektronik.
Jadi, anak Teknik Komputer ngeprogram juga? Iya, tapi bukan pemrograman seperti anak Ilkom. Kalo anak Ilkom, ngoding, menghasilkan software aplikatif. Kalo anak Teknik Komputer, teknik ngodingnya itu lebih ke "bahasa" mesin. Kalo lo ulik lebih dalam Kurikulum Teknik Komputer UI, lo bisa liat banyak banget mata kuliah berbau teknik, elektronika, dan mesin.
Terus Kalo Desain Grafis belajar tentang apa?
Mungkin bagi sebagian orang, perbedaannya udah jelas banget ya. Tapi seperti yang gue sebut di atas, ada aja mahasiswa #4 salah jurusan masuk Ilkom karena ngiranya sama dengan desain grafis. Apa yang membuat mereka kecele dan berpikir keliru seperti itu?
Di Ilkom/TI, emang ada mata kuliah Grafika Komputer atau yang berbau Multimedia. Tapi di sana, lo ga bakal diajarin untuk mendesain karya seni yang artistik.
Ilustrasinya begini. Tau program Ms Paint kan? Kalo di desain grafis atau jurusan Desain Komunikasi Visual, lo bakal diajarin bagaimana menggunakan program Ms Paint untuk menggambar dan menghasilkan gambar yang berseni. Dengan sebelumnya, kalian udah dibekali dengan teknik2 dasar menggambar dan filosofi dasar seni.
Di sisi lain, kalo di Ilkom/TI, lo bakal diajarin gimana cara bikin program Ms Paint! Lo harus bisa menyusun formula matematis dan algoritma yang kemudian diterjemahkan ke bahasa pemrograman, misalnya, untuk membuat suatu tool di program lo yang kalo misalnya di-klik dan di-drag, bisa membentuk lingkaran. Jauh beda kan, broow?
Gimana dengan jurusan sistem komputer bala-bala di universitas anu?
Sekarang udah banyak program studi berbau komputer dibuka di berbagai universitas atau sekolah tinggi di Indonesia. Tiap universitas punya wewenang untuk menamai program studi yang mereka buka berdasarkan pertimbangan formulasi kurikulum dan kiblat mereka. Gue ga mungkin satu per satu mengecek tiap universitas atau sekolah tinggi di Indonesia yang punya prodi komputer.
Saran gue, kalo lo tertarik masuk suatu jurusan yang berbau komputer di suatu universitas, coba lo cek deh kurikulumnya trus lo bandingkan dengan daftar mata kuliah yang udah gue bahas di atas. Nama-nama mata kuliah yang ada mungkin masih terdengar asing bagi kalian. Tapi setidaknya bisa memberikan lo sedikit bayangan.
Kalo banyak mata kuliahnya fokus ke pemrograman dan pengembangan software aplikatif, ya berarti prodi itu mirip Ilkom/TI. Kalo banyak manajemen sistem komputer dan interaksi manusianya, kemungkinan mirip SI. Kalo banyak teknik dan elektronya, mungkin lebih mirip Teknik Komputer.
Ini gue juga saranin buat kalian yang tertarik mau masuk jurusan apapun. Coba tilik-tilik website prodinya, liat kurikulumnya, cek mata kuliahnya. Biar lo kebayang gitu ntar yang lo pelajari dan hadapi di dunia perkuliahan itu kayak apa. Dan pastinya, biar ga salah jurusan.
Apa gue bakal cocok/suka kuliah di Ilkom/TI?
Kalo lo seorang math freak, atau suka ulik-ulik sistem bilangan biner dan kode-kodean pake teknik kriptografi, itu udah awal yang bagus banget untuk tau apakah lo bakal suka kuliah di Ilkom/TI. Tapi menurut gua sih cara terbaik untuk bisa tau lo bakal cocok/suka kuliah di Ilkom/TI itu adalah dengan sedikit mencicipi tantangan programming untuk ngasih bayangan apa yang bakal lo geluti selama 4 tahun di perkuliahan. Kalo lo udah coba nyicipin dasar-dasar programming dan menurut lo itu adalah hal yang asik, seru, memicu "sense of wonder" dalam diri lo, bikin lo gemes dan terus penasaran, kemungkinan besar emang jiwa lo ada di situ. Tapi kalo lo coba nyicip tapi udah jenuh, bingung, stress, gak konsen, atau ngebosenin... bisa jadi sebetulnya passion lo ada di bidang lain, bukan di sini.
Nah gimana caranya buat nyicipin programming? Coba deh lo mampir ke situs CODE.ORG atauCODEACADEMY. Kedua situs itu adalah platform yang pas banget buat pemula yang ingin mempelajari pemrograman. Walaupun gambarnya anak-anak banget, banyak mahasiswa non-IT di luar sana yang menggunakan situs ini buat memuaskan rasa penasaran mereka tentang basic computer science. Lo tinggal sign-up, dan bisa langsung coba belajar buat programming. Kedua situs ini udah dirancang sedemikian rupa untuk memberika level tantangan bertahap dan pada akhirnya mengarahkan lo untuk menyelesaikan sebuah project, seperti merancang web. Selamat mencoba ya..!
Subscribe to:
Comments
(
Atom
)
No comments :
Post a Comment